MAJALENGKA – Kabupaten Majalengka kini semakin menonjol sebagai salah satu daerah investasi strategis di Jawa Barat. Bupati H. Eman Suherman menekankan komitmennya untuk memperkuat iklim investasi, membuka lapangan kerja, dan mendorong ekspor produk lokal ke pasar internasional.
Ekspor Perdana Sepatu Majalengka ke Pasar Global
PT Home Well Indonesia berhasil mengekspor sepatu On Cloud Running produksi Majalengka ke Amerika Serikat, Eropa, dan Australia dari Kawasan Industri KIEM Kertajati. Menurut Bupati Eman, keberhasilan ini membuktikan kemampuan industri lokal dan kualitas tenaga kerja Majalengka yang mampu bersaing di kancah internasional.
“Ekspor ini bukan sekadar pencapaian ekonomi, tetapi juga bukti Majalengka memiliki potensi industri yang kuat dan SDM unggul,” ujar Eman.
Infrastruktur dan Regulasi Mendukung Investasi
Dalam momen pelepasan ekspor, hadir pula Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menekankan pentingnya memperkuat akses logistik termasuk ke Pelabuhan Patimban dan mempercepat proses kepelabuhanan.
Pemkab Majalengka juga meningkatkan kompetensi SDM, mempermudah izin investasi, dan memperkuat kolaborasi dengan sektor industri agar investor merasa nyaman menanam modal.
Majalengka di Peta Investasi Jawa Barat
Data DPMPTSP Provinsi Jawa Barat menunjukkan, realisasi investasi Majalengka hingga September 2025 mencapai lebih dari Rp 2,09 triliun, berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).
Faktor pendukungnya antara lain:
- Lokasi strategis dekat BIJB Kertajati dan jalan tol.
- Kemudahan perizinan dan pelayanan investasi.
- Fokus sektor padat karya yang menyerap tenaga kerja lokal.
Peran Strategis Majalengka di Kawasan Rebana
Majalengka juga menjadi bagian penting dari Kawasan Rebana, kawasan ekonomi baru di Jawa Barat. Regional Summit di Bandara Kertajati menegaskan posisi Majalengka sebagai pusat pertumbuhan industri dan peluang investasi baru.
Bupati Eman berharap kawasan ini bisa menarik investor lebih banyak lagi dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Komitmen Pemkab Majalengka
Meski tantangan logistik dan birokrasi masih ada, Pemkab Majalengka berkomitmen mempercepat perizinan dan menjaga transparansi agar kepercayaan investor tetap tinggi.
Eman menegaskan, capaian awal 100 hari kerjanya menjadi fondasi untuk pembangunan jangka panjang di sektor pendidikan, kesehatan, UMKM, dan ekspor.